Info

Mengapa kampus Malaysia Lebih Maju Dibandingkan Indonesia? Berkaitan dengan Kemajuan Teknologi

07 Nov 2022
Mengapa kampus Malaysia Lebih Maju Dibandingkan Indonesia? Berkaitan dengan Kemajuan Teknologi

Indonesia dan Malaysia keduanya merupakan negara berkembang, tetapi mengapa kampus Malaysia lebih maju apabila dibandingkan dengan kampus Indonesia?Hal tersebut dikarenakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia masih minim, pemerintah dinilai belum memberikan perhatian serius terhadap penelitian dan IPTEK.

Tiga Indikator yang Menunjukkan Posisi Indonesia Dalam Pengembangan IPTEK

Menurut Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Iskandar Zulkarnain, terdapat tiga indikator yang menunjukan posisi Indonesia dalam pengembangan IPTEK, yaitu:

  • Jumlah peneliti, apabila dilihat dari jumlah peneliti per satu juta penduduk, Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara lainnya;
  • Total belanja nasional untuk penelitian dan pengembangan terhadap rasio produk domestik bruto (PDB), total belanja nasional untuk kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK di Indonesia hanya 0,09%. Sedangkan, Malaysia sudah mendekati angka 2%; dan
  • Jumlah institusi riset, di Indonesia jumlah institusi riset masih dapat dihitung jari. Hal tersebut menandakan ketertinggalan Indonesia dengan Malaysia yang sekarang sedang mengembangkan institusi-institusi risetnya.

 

 

PERBANDINGAN

Di Indonesia terdapat banyak hasil karya penelitian anak bangsa yang sebenarnya kaya akan inovasi yang dapat membawa perubahan dalam langkah positif apabila dikembangkan dan diberikan dukungan oleh pemerintah (negara). Namun, pada kenyataannya pemerintah (negara) Indonesia masih kurang dalam memberikan perhatian kepada hasil karya penelitian anak bangsa sehingga mereka tidak memiliki wadah dan kesempatan untuk mengembangkan hal tersebut.

Di Malaysia hasil dari penelitian kampus lebih diperhatikan dan penemunya sangat dihargai. Hasil penelitian tersebut diuji dan dikembangkan pada Lembaga Riset Kerajaan (Lembaga Riset Pemerintah) sesuai dengan bidang keilmuannya. Selanjutnya, disosialisasikan oleh kerajaan (pemerintah) kepada masyarakat untuk diimplementasikan. Tidak hanya sampai di situ, kerajaan (pemerintah) juga bersedia untuk memberikan bantuan berupa pinjaman lunak kepada penemu yang membutuhkan modal biaya dalam penelitiannya.

 

Pijar Kampus Instagram