Semangat Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi di Indonesia!

Mengapa masih banyak kampus di Indonesia yang tertinggal jika dibandingkan negara tetangga?

Bahkan PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang memiliki akreditasi A hanya di dominasi berada di wilayah Pulau Jawa dan Bali saja, lho. Sedangkan di Pulau Maluku, Nusa Tenggara dan Papua sampai saat ini belum memiliki PTN dengan akreditasi A.

Survey yang dilakukan Spire di tahun 2020 menunjukkan sebagian besar PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di Indonesia belum terakreditasi. Dari total ribuan kampus swasta dan negeri yang ada sekarang masih di dominasi oleh kampus dengan akreditasi C. 

Adopsi teknologi yang lamban

Meski sudah digalakkan pemerintah sejak 20 tahun silam, nyatanya baru 5 % Perguruan Tinggi yang siap menghadapi transformasi digital. Dari hasil survey dikatakan bahwa kampus dengan akreditasi B ke bawah terkendala oleh infrastruktur dan SDM yang belum memadai untuk melakukan digitalisasi kampus.

Padahal, penetrasi smart campus sangat penting dilakukan jika ingin menyediakan kualitas pendidikan yang mampu bersaing dengan kampus-kampus dari luar negeri.

Digitalisasi masa depan pendidikan yang berbasis teknologi

Digitalisasi membantu kampus mengelola sistem manajemen dengan mudah, cepat, murah dan terintegrasi langsung oleh PDDIKTI.

Ayo tunjukkan aspirasimu dengan menandatangani petisi ini. Beri dukungan kepada yayasan dan rektor di seluruh Indonesia selaku badan penyelenggara, untuk melakukan digitalisasi demi kemajuan Perguruan Tinggi. Bersama Pijar Kampus tingkatkan kualitas Perguruan Tinggi di Indonesia dengan semangat menuju pengelolaan manajemen kampus yang lebih baik!

Aspirasikan dukunganmu. Tanda tangani petisi nya di bawah ini :

https://bit.ly/KampusBerpijar